Tiobe merilis indeks popularitas bahasa pemrograman untuk September 2025 — ada kejutan kecil: Perl kembali masuk Top 10 setelah lonjakan signifikan, sementara Python mempertahankan posisinya kuat di puncak. Di artikel ini saya ringkas data utama, beri konteks, dan saran praktis untuk developer.
Ringkasan cepat (Top 10 — TIOBE Sep 2025)
Menurut ringkasan TIOBE dan liputan berita terkait, urutan posisi teratas pada September 2025 meliputi (secara garis besar):
- Python — tetap memimpin dan jadi bahasa yang sangat dominan.
- C++ / C / Java / C# — tetap kuat di barisan atas.
- JavaScript, Visual Basic, Go, Delphi/Object Pascal — berada di kisaran 6–9 menurut TIOBE.
- Perl — naik pesat dan sekarang kembali berada di Top 10. Ini yang bikin headline bulan ini.
Mengapa Perl naik? (Hipotesis singkat)
TIOBE mencatat bahwa alasan teknis kenaikan peringkat Perl tampak terkait dengan metrik yang dipakai (mis. jumlah buku di Amazon & jejak online), bukan karena ledakan penggunaan industri yang jelas. Paul Jansen (CEO TIOBE) menyebut jumlah buku sebagai faktor teknis yang memperngaruhi hasil. Namun, alasan "nyata" kompleks dan belum pasti.
Apa arti kenaikan/penurunan peringkat bagi Anda sebagai developer?
- Visibility ≠ momentum teknis : Kenaikan di TIOBE bisa jadi karena faktor non-teknis (buku, artikel, pencarian), jadi jangan langsung artikan sebagai tren adopsi industri.
- Pertimbangkan konteks ekosistem: untuk memilih bahasa: komunitas, ekosistem library, support perusahaan, performance, dan kebutuhan tim Anda tetap lebih penting.
- Keuntungan jangka pendek: bila Anda bekerja di bidang legacy atau integrasi, naiknya visibility bahasa tertentu (mis. Perl) bisa berarti lebih banyak lowongan pemeliharaan, buku, atau tooling yang diperbarui — peluang untuk spesialis.
Rekomendasi praktis untuk tim & developer
- Monitor lebih dari satu indeks: bandingkan TIOBE dengan PyPL, RedMonk, dan data pekerjaan (job market) untuk gambaran lebih lengkap.
- Evaluasi kebutuhan proyek: gunakan bahasa yang paling cocok untuk problem (mis. data science → Python; sistem performa tinggi → C/C++/Rust; backend concurrent → Go/Java).
- Jangan terhipnotis angka: angka popularitas bagus untuk intel, tapi keputusan arsitektur harus didukung proof-of-concept dan ROI.
- Skill portability: fokus pada prinsip & konsep (algoritma, desain sistem, testing) yang mudah dipindah antar bahasa — ini investasi paling aman.
Penutup — cepat & jelas
TIOBE September 2025 memberi headline menarik: kembalinya Perl ke Top 10. Namun bagi developer dan tim, arti praktisnya bergantung konteks. Gunakan data ini sebagai bahan observasi — bukan satu-satunya dasar keputusan. Untuk update resmi dan angka lengkap, lihat laman TIOBE.
Posting Komentar