Cara Mengatasi Error “Unable to Mount” Harddisk NTFS di Linux

Pernah bingung ketika colok harddisk eksternal atau flashdisk ke Linux tiba-tiba muncul pesan “Unable to mount … wrong fs type, bad option, bad superblock”?

Mengenal Error “Unable to Mount” di Linux

Error ini biasanya muncul saat sistem Linux gagal membaca sistem file pada partisi. Kasus yang paling sering terjadi adalah partisi NTFS (format Windows) yang:

• Masih dalam keadaan “dirty” karena tidak di-eject dengan benar di Windows.
• Ada kerusakan pada Master File Table (MFT) atau superblock.
• Driver pembaca NTFS belum terinstal di Linux.
• Kabel/port USB bermasalah sehingga perangkat tidak terdeteksi sempurna.

Cek Nama Device dan Format Partisi

Langkah pertama adalah memastikan Linux mengenali disk dengan benar. Jalankan:

lsblk -f

Output:

kang@kang-cahya:~$ lsblk -f
NAME   FSTYPE FSVER LABEL        UUID                                 FSAVAIL FSUSE% MOUNTPOINTS
sda                                                                                  
├─sda1 vfat   FAT32              BB36-FCE0                             504,8M     1% /boot/efi
└─sda2 ext4   1.0                30745627-033f-4c32-9101-2944490bd35f  365,9G    15% /
sdb                                                                                  
└─sdb1 ntfs         datakang     F8E2F03EE2F00324                                    
sdc                                                                                  
└─sdc1 ntfs         Kang Cahya D 509A91749A9156F6   

Outputnya menunjukkan nama device (misalnya /dev/sdc1) beserta label dan jenis file system-nya (NTFS, exFAT, ext4, dll.).

Pastikan Driver NTFS Terinstal

Untuk membaca dan menulis NTFS di Linux, pastikan paket ntfs-3g sudah terinstal:

sudo apt install ntfs-3g

Gunakan perintah ntfsfix untuk Perbaikan Sementara

Jika partisi NTFS terdeteksi tapi tidak bisa di-mount, gunakan ntfsfix untuk memperbaiki flag “dirty” dan struktur dasar NTFS agar bisa dibuka sementara di Linux:

sudo ntfsfix /dev/sdc1

Ganti /dev/sdc1 dengan nama device yang sesuai. Jika berhasil, akan muncul pesan “NTFS partition /dev/sdc1 was processed successfully.”

Output:

kang@kang-cahya:~$ sudo ntfsfix /dev/sdc1
Mounting volume... OK 
Processing of $MFT and $MFTMirr completed successfully. 
Checking the alternate boot sector... OK 
NTFS volume version is 3.1. 
TFS partition /dev/sdd1 was processed successfully.

Mount Manual Partisi NTFS

Setelah diperbaiki dengan ntfsfix, mount manual partisi tersebut:

sudo mount -t ntfs-3g /dev/sdc1 /mnt
ls /mnt
    

Sekarang isi partisi akan terbaca di folder /mnt dan kamu bisa menyalin data penting.

Perbaikan Menyeluruh dengan chkdsk di Windows

Ingat, ntfsfix hanya perbaikan sementara. Untuk memperbaiki NTFS secara penuh, colokkan disk ke Windows lalu jalankan Command Prompt sebagai Administrator:

chkdsk /f X:

Ganti X: dengan huruf drive yang sesuai. Biarkan proses selesai dan reboot Windows dua kali. Setelah itu, partisi akan normal kembali dan bisa di-mount di Linux tanpa error.

Menjalankan perintah ini akan memakan cukup banyak waktu, itu tergantung seberapa banyak perbaikan, besar hardisk dan seberapa banyak data didalamnya. Sepengalaman saya mencoba menjalankan perintah ini dengan ukuran hardisk eksternal 1TB dengan posisi terisi 700GB dari 1000GB memakan waktu sekitar 7 jam 25 menit. Pastikan saat proses ini berlangsung perangkat tetap stand by.

Tips Tambahan

• Selalu “Safely Remove” perangkat di Windows sebelum mencabutnya.
• Gunakan kabel dan port USB yang baik untuk menghindari disconnect.
• Buat backup data penting sebelum melakukan perbaikan.

Kesimpulan

Error “Unable to Mount” pada NTFS di Linux bukan berarti datanya hilang. Dengan langkah di atas—cek device, instal ntfs-3g, gunakan ntfsfix, lalu perbaiki penuh dengan chkdsk di Windows—biasanya harddisk eksternal atau flashdisk kamu bisa kembali normal.

Semoga panduan ini membantu teman-teman yang mengalami masalah serupa. Selamat mencoba dan tetap semangat menjaga data!